Tetesan air hujan tlah jatuh dari langit
seperti janjinya yangg akan membasahi bumi
seperti kehausanlah yang dirasakan pertiwi
hati yangg tlah mati oleh cinta
datang kehancuran dengan sejuta siksaan
bukan rayuan
ataupun bualan yangg datang dan selalu pergi begitu saja
air mengalir menandakan kedamaian
sinar matahari menandakan kecerahan
tak begitu dengan rasa hatiku
dulu lilin itu masih menyala
namun kini tertiup angin dan musnalah sudah
apakah hati inii penuh dosa sehingga perlu untuk disiksa
tapi biarlah hati ini menguning seperti padi
bersinar seperti kunang-kunang yang setia hiasi sang malam
musim berganti dan detik tlah terlewati
tapi hati ini tetap ada ukiran namamu serta kasih syangku padamu yang tak pernah pudar
dan menjadi pelangi untukk berikan keindahan dikalbu
akankah kau kembali
saat persaan ini tlah pergi
akankah dikau kembali
saat aku tlah tak beraga lagi
dan akankah dirimu disini
saat ku tak lagi berada didunia ini
bahkan apakah mungkin engkau kembali disisi lagi memberikan kehngatan disetiap nafas ini.
12 September 2010
Hudxxx
Kamis, 16 September 2010
Saat CInta Tlah Sirna
Posted by Bos Telek di 08.35 in Label: Puisi - 0 komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar